Panduan Bisnis di Internet

Arti Istilah dan Rumusan Filsafat

Oleh : Fery Syahbana

Arti isilah filsafat

a. Dari segi bahasa

1) Bahasa Yunani : Philosophy, yang berasal dari kata Philen (cinta) dan Sophes (hikmat atau wisdom). artinya hikmat kepada ilmu pengetahuan.

2) Bahasa Arab atau, artinva hikmah.

3) Bahasa Indonesia : Filsafat. Sedangkan menurut Poedjawiatna (Abbas, 1981 : 2), menyatakan bahwa Filsafat berasal dari kata Philosofia (bahasa Yunani). Dimana Philo artinya Cinta dan Sofia artinya bijaksana atau pandai. Jadi Philosofia adalah cinta seluas-luasnya atau keinginan yang diusahakan untuk mencapai cita-cita/cinta kepada kebijaksanaan.

b. Dari segi praktis atau pemakaian.

1) Ilmu yang menyelidiki fakta-fakta atau prinsip-prinsip dari kenyataan (reality) dari tabiat serta tingkah laku manusia.

2) Ilmu yang eliputi logika, etikia, estetika, metafisika dan teori ilmu pengetahuan (epistimologi).

3) llmu yang mempelajari suatu sikap terhadap aktivitas seseorang.

c. Definisi filsafat menurut para ahli

1) Plato (427-348 SM) yang dikutip dari Ismaun (2004: 4). Filsafat yaitu ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kehenaran asli.

2) Harun Nasution (Abas, 1981: 4) Filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan batas (tidak terikat pada tradisi, dogma dan agama) sehingga sampai ke dasar persoalan.

3) Katsoff, Louis O. (Soejono Soemargono, 2004 : 17), Filsafat adalah perenungan yang berusaha menyususn sebuah bagan konsepsional jenis tertentu.

Rumusan Filsafat

Sumber dari filsafat adalah manusia,. dalam hal ini akal dan qolbu manusia yang sehat yang berusaha keras dengan sungguh-suqguh untuk mencari kebenaran dan akhirnva memperoleh kebenaran.

Proses mencari kebenaran itu melalui berbagai tahap, yang pertama manusia berspekulasi dengan pemikirannya tentang semua iulmu pengetahuan. Tahap kedua dari berbagai spekulasi disaring beberapa buah pikiran yang dapat diandalkan. Tahap kedua dari berbagai spekulasi disaring beberapa buah pikiran yang dapat diandalkan. Pada tahap ketiga buah pikiran ini menjadi titik awal dalam mencari kebenaran (penjelajahan pengetahuan yang didasari kebenaran), kemudian berkembang sebagai ilmu pengetahuan, antara lain: Matematika, Fisika, Hukum Politik, dan lain-lain.

Namun Ismaun (2004: 6) menekankan bahwa sebagai makhluk Tuhan manusia tidak ada yang sempurna, kebnenaran yang dicapai manusia bersifat relatif atau nisbi, tetapi bukan berarti semua hasil perkiraan manusia itu tidak ada yang benar (tidak mutlak).

About Me

My photo
Alowww para adpend-ers.... apa kabar...???? senang tulis menulis...??? senang berekspresi...??? punya aspirasi...??? sok ah derrrrr..... Bagi para adpend-ers yang ingin mengisi blog ini dapat mengirimkannya ke: alumni.adpend@gmail.com kami tunggu aspirasinya......!!!!